Pasar Tanah Abang Masih Sepi, Pedagang Bertahan dengan Berjualan Online

Pasar Tanah Abang Masih Sepi, Pedagang Bertahan dengan Berjualan Online (arrapedia.net) 

Jakarta, 21 September 2023 - Pasar Tanah Abang, salah satu pasar grosir terbesar di Asia Tenggara, masih terlihat sepi pada hari ini. Hal ini terlihat dari banyaknya toko yang tutup, serta padatnya pengunjung hanya terlihat di beberapa lantai tertentu, seperti lantai LG dan G.

Sepinya Pasar Tanah Abang ini sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir, dan diperparah oleh pandemi COVID-19 yang melanda. Banyak pedagang yang terpaksa gulung tikar, karena omzet mereka turun drastis.Namun, masih ada beberapa pedagang yang bertahan di Pasar Tanah Abang. Mereka mencoba berbagai cara untuk meningkatkan penjualan, salah satunya dengan berjualan secara online.

Salah satu pedagang yang bertahan di Pasar Tanah Abang adalah Ibu Ani, pedagang pakaian muslim. Ibu Ani mengatakan bahwa omzetnya turun hingga 90% sejak pandemi COVID-19. Namun, ia tetap bertahan dengan berjualan secara online melalui platform media sosial dan e-commerce.

"Alhamdulillah, dengan berjualan online, omzet saya sedikit meningkat. Tapi tetap saja, belum kembali seperti sebelum pandemi," ujar Ibu Ani.

Pedagang lainnya, Bapak Budi, pedagang sepatu, juga mengatakan bahwa ia bertahan di Pasar Tanah Abang dengan berjualan online. Bapak Budi mengatakan bahwa ia sudah berjualan online sejak beberapa tahun lalu, dan ini sangat membantunya untuk meningkatkan penjualan.

"Berjualan online sangat membantu saya untuk meningkatkan penjualan, terutama di masa pandemi seperti ini. Saya bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, dan tidak hanya terbatas pada pengunjung Pasar Tanah Abang saja," ujar Bapak Budi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya untuk revitalisasi Pasar Tanah Abang, salah satunya dengan membangun Blok Grosir Asemka dan Blok Grosir Tanah Abang. Namun, upaya tersebut belum berhasil mengembalikan kejayaan Pasar Tanah Abang seperti dulu.

Para pedagang di Pasar Tanah Abang berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan lebih lanjut, sehingga mereka dapat bertahan dan kembali bangkit di masa depan.